logo loading

News

*Bantuan Sembako Dari Redaksi Newsyess: Menyentuh Hati Kisah Ibu Wayan Sekarini**

 Selasa, 14 Mei 2024

Redaksi newsyess berbagi


 


Selasa 14 Mei 2024 - Kepahitan hidup setelah kepergian suaminya telah menjadikan kisah Ibu Wayan Sekarini 46 tahun sebagai cerminan betapa rapuhnya realitas kehidupan. Namun, dalam kegelapan itu, sinar kebaikan dari Redaksi Newsyess menerangi jalan bagi keluarga yang tengah terpuruk.

Di Banjar Siladan Siangan Gianyar, sebuah gubuk kecil menjadi saksi bisu bagi penderitaan Ibu Wayan Sekarini dan kedua anaknya. Suaminya, yang dahulu menjadi tiang keluarga, kini hanya tinggal kenangan. Anak-anaknya, dengan segala upaya, tak mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang ayah. Anak sulung, wanita tegar yang bekerja keras di lembaga pendidikan, berjuang menghidupi keluarga dengan gaji yang terbatas. Sedangkan anak bungsu, terjebak dalam kebingungan pelajaran SMP kelas 8.

Kunjungan Redaksi Newsyess membuka tirai gelap kehidupan mereka. Rumah gubuk yang tak layak huni menjadi saksi bisu kekurangan yang mereka alami. Tanpa fasilitas dasar seperti WC, mereka terpaksa menahan diri dalam keterbatasan. Ibu Wayan, dengan harapan yang sederhana namun mendalam, menginginkan bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka.

Tak ada keceriaan di rumah itu, hanya kepedihan dan kebutuhan yang terus menggelayuti. Namun, di tengah gelapnya kehidupan, sinar kebaikan dari Redaksi Newsyess datang sebagai penyembuh luka. Bantuan sembako yang mereka bagikan menjadi tetesan air segar bagi hati yang haus akan kebaikan. Semoga bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kelegaan dalam perjuangan hidup Ibu Wayan dan kedua anaknya.

Ngakan Yess Pimpinan Redaksi Newsyes mengatakan "Tidak ada kepedulian yang terlalu kecil atau terlalu sederhana. Bahkan titik terang terkecil dapat menerangi kegelapan yang paling dalam." . Bagi ibu Wayan Sekarini, bantuan sembako yang diberikan bukan hanya sekadar berkat materi, tetapi juga merupakan sentuhan kepedulian yang menjaga nyala harapannya di tengah keterhimpitan ekonomi,".

Tak lupa kami Redaksi Newsyess juga mengucapkan Terima kasih disampaikan kepada berbagai lembaga keuangan di Bali, seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta narasumber tokoh masyarakat yang turut serta dalam mendukung kegiatan pemberitaan, ujuar Ngakan yess.

Kisah ini mengajarkan kepada kita tentang kekuatan empati dan kepedulian, bahwa di tengah kesulitan selalu ada cahaya harapan yang dapat kita sebarkan bersama-sama. Semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berbagi kebaikan dan meringankan beban sesama.(timnewsyess) 


Penulis : Tim Klungkungnews


Siapa Calon Bupati Buleleng 2024 Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024



Siapa Calon Wakil Walikota Denpasar Selanjutnya?

Polling Dimulai per 1 Maret 2024