Klungkung, - Setelah mengabdi selama sepuluh tahun sebagai Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, dan lima tahun sebagai Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Ketut Gunaksa, memutuskan untuk melanjutkan perjuangan mereka demi kesejahteraan masyarakat Klungkung. Melalui paket ASTAGUNA, yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, keduanya bertekad maju sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024-2029.

“Pemerintah hadir untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kedamaian yang berlandaskan cinta kasih, atau yang sering kita sebut dengan prema. Klungkung memiliki potensi yang besar, namun kesejahteraan (jagadhita) masih menjadi impian yang belum sepenuhnya terwujud. Kami berketetapan hati melanjutkan pengabdian ini untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Klungkung,” ujar I Made Kasta dalam sebuah wawancara, mengungkapkan alasan kuatnya maju dalam kontestasi ini.

Potensi Klungkung yang Belum Sepenuhnya Tergarap

Kabupaten Klungkung, dengan segala keunikan dan kekayaannya, memiliki potensi yang luar biasa, baik di bidang pariwisata, seni, kerajinan, maupun ekonomi. Potensi wisata, seperti Kepulauan Nusa Penida, Kertha Gosa, Pasar Seni, serta desa-desa wisata yang tersebar, merupakan aset yang menjanjikan. Seni tradisional Klungkung, seperti seni lukis wayang Kamasan dan seni ukir, turut memberikan kontribusi besar dalam pelestarian budaya dan ekonomi kreatif.

Di sektor ekonomi, Kabupaten Klungkung memiliki potensi besar di bidang perikanan, pertanian, kelautan, dan perdagangan, terutama sebagai pusat perdagangan Bali Timur. I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa meyakini, dengan kepemimpinan yang tepat dan berfokus pada pengelolaan potensi ini, Kabupaten Klungkung mampu melakukan terobosan besar untuk mengejar ketertinggalan.

“Klungkung menyimpan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, namun belum semua potensi tersebut tergarap maksimal. Melalui visi kami, kami ingin mendorong percepatan pembangunan wilayah, meningkatkan ekonomi kreatif, dan memastikan kesejahteraan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Klungkung,” tambah I Ketut Gunaksa.

Ketimpangan Infrastruktur dan Kebutuhan Pembangunan yang Merata

Kendati memiliki banyak potensi, Kabupaten Klungkung masih dihadapkan pada ketimpangan infrastruktur, terutama antara wilayah daratan dan kepulauan. Ketimpangan ini mengakibatkan perbedaan harga yang mencolok, serta kesenjangan dalam layanan dasar seperti akses air minum dan pembangunan wilayah. Wilayah kepulauan seperti Nusa Penida seringkali terabaikan dalam hal infrastruktur, yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Ketimpangan ini adalah salah satu hal yang perlu segera diatasi. Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk menciptakan keseimbangan pembangunan di seluruh wilayah Klungkung. Jika infrastruktur terpenuhi, kita bisa memastikan bahwa harga-harga tidak terlalu timpang, dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” jelas Kasta mengenai visi pembangunan yang berfokus pada pemerataan.

Visi Jagadhita: Mewujudkan Kesejahteraan dan Kedamaian Berlandaskan Cinta Kasih

Visi yang diusung oleh paket ASTAGUNA adalah mewujudkan kesejahteraan dan kedamaian di Klungkung dengan berlandaskan cinta kasih (prema). Melalui visi ini, mereka ingin mewujudkan harmoni antara tiga elemen penting dalam kehidupan masyarakat, yakni parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), pawongan (hubungan antar manusia), dan palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan). Dalam kerangka ini, kehidupan masyarakat yang sejahtera, bahagia, maju, dan berkelanjutan dapat dicapai.

Beberapa langkah strategis yang menjadi fokus paket ASTAGUNA untuk mewujudkan visi ini meliputi:
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar  
   Infrastruktur adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Kasta dan Gunaksa berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Klungkung, khususnya di wilayah kepulauan.

   
2. Transformasi Ekonomi Klungkung
   Mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, terutama di bidang perdagangan, pariwisata, dan pertanian, menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah di bawah paket ASTAGUNA akan berupaya menjadikan Klungkung sebagai pusat ekonomi yang dinamis, baik di daratan maupun kepulauan.

3. Pelestarian Lingkungan Hidup  
   Lingkungan hidup adalah aset berharga bagi generasi mendatang. Mereka berkomitmen untuk melestarikan lingkungan Klungkung yang kaya akan keindahan alam serta potensi kelautan.

4. Birokrasi yang Profesional dan Akuntabel  
   Birokrasi yang bersih, profesional, dan inovatif adalah motor penggerak pembangunan daerah. Kasta dan Gunaksa bertekad menghadirkan pemerintahan yang melayani dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.

Ketut Gunaksa: "Kami Siap Melanjutkan Pengabdian"

Ketut Gunaksa menegaskan bahwa pengabdian selama ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami dinamika masyarakat Klungkung. “Kami siap melanjutkan pengabdian ini dengan tekad kuat dan visi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat. Klungkung memiliki segala potensi untuk menjadi lebih maju, dan kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu.”

Dengan tekad yang kokoh dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Golkar dan Partai Demokrat, pasangan ASTAGUNA siap mengarungi kontestasi politik 2024-2029 demi mewujudkan Klungkung yang lebih sejahtera, adil, dan maju.(TimNewsyess)